Rabu, 21 Januari 2015

Presiden Afganistan Mengajukan Daftar Kabinet Ke Parlemen

Sebelum menunjukkan daftar ke-27 kandidat, yang mencakup tiga

perempuan itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyampaikan pidato

di depan parlemen, Selasa (20/1).

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, hari Selasa (20/1), mengajukan

calon-calon menteri kabinetnya ke majelis rendah parlemen atau Wolesi

Jirga, untuk disetujui.

Langkah itu dilakukan hampir empat bulan setelah Ghani terpilih,

karena perundingan yang berkepanjangan dengan pesaingnya, yang

kemudian menjadi mitra koalisi, Abdullah Abdullah, dalam menyusun

daftar kabinet tersebut.

Dalam persetujuan yang ditengahi AS, menyusul sebuah pemilu presiden

yang diperselisihkan, Abdullah menjabat sebagai pejabat pelaksana apa

yang disebut Pemerintahan Persatuan Nasional yang dipimpin Presiden

Ghani.

Sebelum menunjukkan daftar ke-27 kandidat, yang mencakup tiga

perempuan itu, pemimpin Afghanistan tersebut menyampaikan pidato di

depan parlemen dan menggaris bawahi berbagai tantangan yang dihadapi

Afghanistan, termasuk: keamanan, finansial, ekonomi dan kemiskinan.

Ghani menandaskan, persetujuan keamanan yang ditandatangani dengan AS

dan NATO telah membantu pemerintahannya. Presiden Ghani mengatakan

bahwa dia berupaya sedapat mungkin menyusun kabinet yang dapat

diterima semua pihak, yang akhirnya bertanggung jawab kepada rakyat

banyak dan Wolesi Jirga.